Belajar Elektro

Random post

Belajar Elektro

Powered By Blogger

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Sunday, 15 December 2013

Microphone Modulator

Microphone modulator
Ini adalah sebuah gabungan dari inovasi microphone dan modulator fm sehingga selain bisa jadi wareless microphone juga bisa sebagai mudulator mp3 karena sudah di lengkapi dengan jalur input audio pada mic tersebut, selain itu microphone modulator ini saya lengkapi dengan batre litium sebagai sumber tegangan yang bisa di isi ulang dengan mudah, jarak jangkauan microphone modulator ini bisa mencapai 100 meter dengan tambahan antena dan 7 meter tanpa antena’ microphone ini sengaja di rancang sebagai alat untuk karaoke yang bisa langsung di beri input audio mp3.
Di bawah ini adalah fotho rangakaian yang saya rakit di atas PCB lobang

Bagian dalam

Untuk alat penerimanya sendiri kita bisa menggunakan handphone yang memiliki radio fm dan dapat langsung di hubungkan dengan amplifer atau speaker aktif sehingga suaranya lebih keras.

Namun microphone ini masih mempunyai banyak kelemahan di antaranya.
1. Frequensinya kurang stabil sehingga mudah terganggu
2.Batre litium yang kurang aman jika kurang paham dalam menchargenya karena dapat menyebabkan batre meledak.
Dari 2 masalah di atas, dapat di simpulkan bahwa untuk menstabilkan frequensi perlu di tambah/di ganti dengan osilator pll sehingga kestabilanya bisa terjaga dan perlu di buatkan charge khusus sebagai pengisi dayanya sehingga batre tidak rusak/meledak.
Gabungan dari microphone dan modulator fm ini adalah ide yang bagus karena bisa mempunyai 2 fungsi sekaligus bagi yang berminat silahakan di kembangkan, selain sebagai microphone juga sebagai modulator audio sehingga kita tidak memerlukan kabel yang panjang untuk perangkat audio dan mic, penggunaanya pun lebih simpel dan mudah sehingga tidak merepotkan.
Untuk membuat microphone ini tidaklah harus mempunyai dana yang besar bahkan tanpa dana karena sebagian besar komponenya di ambi dari alat-alat elektronik yang rusak seperti resistor, capasitor, transistor, diode dll. Untuk kesinganya sendiri juga terbuat dari charge hp dan batre kering bekas.
Jadi selain menambah kekreatifan pelajaran elektro juga bermanfaat sehingga kita bisa melakukan”3R”Reduce-Recycle-and Reuse= Mengurangi,Mendaur ulang, dan menggunakan kembali sehingga kita bisa memanfaatkan sampah sebagai barang yang bermanfaat.....

Ctreated By : nopringki

novringky.blogspot.com

Monday, 19 August 2013

Saklar Sentuh IC NE555

Saklar sentuh dengan IC NE555 untuk kontak pengaman

Dalam dunia elektro banyak sekali yang bisa kita rakit, salah satunya adalah saklar sentuh ini’ di lihat dari segi kegunaan banyak sekali manfaat dari alat yang satu ini di antaranya adalah sebagai pengaman kendaraan kita dari pencuri dengan memanfaatkanya sebagai saklar rahasia untuk kendaraan kita dengan bentuk yang sederhana dan mudah untuk di rakit’ bahkan dengan sedikit modifikasi saja alat ini bisa juga di rubah menjadi saklar jarak jauh dengan memberinya infut dari hp kita sehingga bisa untuk di kontrol dari jarak jauh sekalipun.
Penasaran seperti apa sebenarnya skematik saklar sentuhnya? sebenarnya rangkaian ini cukup sederhana hanya menggunakan beberapa komponen elekronika diantaranya rangkaian ini menggunakan komponen utama sebuah IC (integrated circuit) NE555 dan beberapa komponen tambahan seperti Transistor, resistor dan kondensator. Semua komponen elektronik yang digunakan Saya rasa cukup mudah didapatkan ditoko-toko elekronik yang menjual spare part elektro desekitar kita.

Berikut skema rangkaiannya:



Datar Komponen:
R1,R2 : 3,3M 1/4 watt
R3 : 10K
R4 : 1K
C1 : 10nF
D1 : 1N4148
D2 : LED (Ligth Emiting Diode)
IC1: NE555
Q1: BC547
RL1 : Relay
Sensor1 dan 2 : Plat logam.
Saklar sentuh elektronik diatas dapat berfungsi sebagai ON/OFF digital, dengan komponen yang cukup sederhana, tentu tidaklah sulit untuk membuatnya. Transistor BC547 merupakan transistor jenis NPN berfungsi sebagai penguat sinyal atau arus dari IC 555 untuk dteruskan ke relay 1. Sensor 1 bila kita sentuh maka ON dan sebaliknya apabila sensor 2 yang kita sentuh maka OFF.
Applikasi
Rangkaian saklar sentuh ini bisa kita aplikasikan sebagai :
Saklar di walkie
Saklar untuk pompa air
Saklar lampu
saklar kendaraan
dan masih banyak yang lainnya
Ok bro n sis Saya rasa cukup jelas oret-oretan saya mengenai Rangkaian saklar sentuh menggunakan IC 555.

Selamat mencoba!!!!!!!

Created By : nopringki



novrngky.blogspot.com

Friday, 16 August 2013

IC 555






Nofringky added  17 ags 2013
Written By Halim Mia on Minggu, 04 November 2012 | 01.24
NE555 yang mempunyai 8 pin (kaki) ini merupakan salah satu komponen elektronika yang cukup terkenal, sederhana, dan serba guna dengan ukurannya yang kurang dari 1/2 cm3 dan harganya di pasaran sangat murah sekitar Rp. 2.000 s/d Rp. 5.000.

Pada dasarnya aplikasi utama IC NE555 ini digunakan sebagai Timer (Pewaktu) dengan operasi rangkaian monostable dan Pulse Generator (Pembangkit Pulsa) dengan operasi rangkaian astable. Selain itu, dapat juga digunakan sebagai Time Delay Generator dan Sequential Timing. 

  • Fungsi masing-masing kaki (pin) IC NE555
Gb. 1: Simbol IC NE555

PIN
KEGUNAAN
1
Ground (0V), adalah pin input dari sumber tegangan DC paling negative
2
Trigger, input negative dari lower komparator (komparator B) yang menjaga osilasi tegangan terendah kapasitor pada 1/3 Vcc dan mengatur RS flip-flop
3
Output, pin keluaran dari IC 555.
4
Reset, adalah pin yang berfungsi untuk me reset latch didalam IC yang akan berpengaruh untuk me-reset kerja IC. Pin ini tersambung ke suatu gate (gerbang) transistor bertipe PNP, jadi transistor akan aktif jika diberi logika low. Biasanya pin ini langsung dihubungkan ke Vcc agar tidak terjadi reset
5
Control voltage, pin ini berfungsi untuk mengatur kestabilan tegangan referensi input negative (komparator A). pin ini bisa dibiarkan tergantung (diabaikan), tetapi untuk menjamin kestabilan referensi komparator A, biasanya dihubungkan dengan kapasitor berorde sekitar 10 nF ke pin ground
6
Threshold, pin ini terhubung ke input positif (komparator A) yang akan me-reset RS flip-flop ketika tegangan pada pin ini mulai melebihi 2/3 Vcc
7
Discharge, pin ini terhubung ke open collector transistor internal (Tr) yang emitternya terhubung ke ground. Switching transistor ini berfungsi untuk meng-clamp node yang sesuai ke ground pada timing tertentu
8
Vcc, pin ini untuk menerima supply DC voltage. Biasanya akan bekerja optimal jika diberi 5V s/d 15V. Supply arusnya dapat dilihat di datasheet, yaitu sekitar 10mA s/d 15mA.


Gb. 2: Skema Internal IC NE555
  • Skema Internal
  Pada diagram blok disamping, internal IC NE555 yang kecil ini terdiri dari: 2 buah komparator (Pembanding tegangan), 3 buah Resistor sebagai pembagi tengangan, 2 buah Transistor (dalam praktek dan analisis kerjanya, transistor yang terhubung pada pin 4 biasanya langsung dihubungkan ke Vcc), 1 buah Flip-flop S-R yang akan mengatur output pada keadaan logika tertentu, dan 1 buah inverter.



Dengan melihat Gambar 2 dan Tabel diatas, secara umum cara kerja internal IC ini dapat dijelaskan bahwa, ketika pin 4 sebagai reset diberi tegangan 0V atau logika low (0), maka ouput pada pin 3 pasti akan berlogika low juga. Hanya ketika pin 4 (reset) yang diberi sinyal atau logika high (1), maka output NE555 ini akan berubah sesuai dengan tegangan threshold (pin 6) dan tegangan trigger (pin 2) yang diberikan.

Ketika tegangan threshold pada pin 6 melebihi 2/3 dari supply voltage (Vcc) dan logika output pada pin 3 berlogika high (1), maka transistor internal (Tr) akan turn-on sehingga akan menurunkan tegangan threshold menjadi kurang dari 1/3 dari supply voltage. Selama interval waktu ini, output pada pin 3 akan berlogika low (0).

Setelah itu, ketika sinyal input atau trigger pada pin 2 yang berlogika low (0) mulai berubah dan mencapai 1/3 dari Vcc, maka transistor internal (Tr) akan turn-off. Switching transistor yang turn-off ini akan menaikkan tegangan threshod sehingga output IC NE555 ini yang semula berlogika low (0) akan kembali berlogika high (1).

Sebetulnya cara kerja dasar IC NE555 merupakan full kombinasi dan tidak terlepas dari semua komponen internalnya yang terdiri dari 3 buah resistor, 2 buah komparator, 2 buah transistor, 1 buah flip-flop dan 1 buah inverter, yang kesemuanya itu akan di bahas pada kesempatan lain. Sekaligus dengan rangkaian/komponen external yang mendukungnya.