Nofringky added 17 ags 2013
Written By Halim Mia on Minggu, 04 November 2012 |
01.24
NE555 yang mempunyai 8 pin (kaki)
ini merupakan salah satu komponen elektronika yang cukup terkenal, sederhana,
dan serba guna dengan ukurannya yang kurang dari 1/2 cm3 dan harganya di
pasaran sangat murah sekitar Rp. 2.000 s/d Rp. 5.000.
Pada dasarnya aplikasi utama IC NE555 ini digunakan
sebagai Timer (Pewaktu) dengan operasi rangkaian monostable dan Pulse Generator
(Pembangkit Pulsa) dengan operasi rangkaian astable. Selain itu, dapat juga
digunakan sebagai Time Delay Generator dan Sequential Timing.
- Fungsi masing-masing kaki (pin) IC NE555
PIN
|
KEGUNAAN
|
1
|
Ground
(0V), adalah pin input dari sumber tegangan DC paling negative
|
2
|
Trigger,
input negative dari lower komparator (komparator B) yang menjaga osilasi
tegangan terendah kapasitor pada 1/3 Vcc dan mengatur RS flip-flop
|
3
|
Output,
pin keluaran dari IC 555.
|
4
|
Reset,
adalah pin yang berfungsi untuk me reset latch didalam IC yang akan
berpengaruh untuk me-reset kerja IC. Pin ini tersambung ke suatu gate
(gerbang) transistor bertipe PNP, jadi transistor akan aktif jika diberi
logika low. Biasanya pin ini langsung dihubungkan ke Vcc agar tidak terjadi
reset
|
5
|
Control
voltage, pin ini berfungsi untuk mengatur kestabilan tegangan referensi input
negative (komparator A). pin ini bisa dibiarkan tergantung (diabaikan),
tetapi untuk menjamin kestabilan referensi komparator A, biasanya dihubungkan
dengan kapasitor berorde sekitar 10 nF ke pin ground
|
6
|
Threshold,
pin ini terhubung ke input positif (komparator A) yang akan me-reset RS flip-flop
ketika tegangan pada pin ini mulai melebihi 2/3 Vcc
|
7
|
Discharge,
pin ini terhubung ke open collector transistor internal (Tr) yang emitternya
terhubung ke ground. Switching transistor ini berfungsi untuk meng-clamp node
yang sesuai ke ground pada timing tertentu
|
8
|
Vcc, pin
ini untuk menerima supply DC voltage. Biasanya akan bekerja optimal jika
diberi 5V s/d 15V. Supply arusnya dapat dilihat di datasheet, yaitu sekitar
10mA s/d 15mA.
|
Gb. 2: Skema Internal IC NE555
|
- Skema Internal
Pada diagram
blok disamping, internal IC NE555 yang kecil ini terdiri dari: 2 buah
komparator (Pembanding tegangan), 3 buah Resistor sebagai pembagi tengangan, 2
buah Transistor (dalam praktek dan analisis kerjanya, transistor yang terhubung
pada pin 4 biasanya langsung dihubungkan ke Vcc), 1 buah Flip-flop S-R yang
akan mengatur output pada keadaan logika tertentu, dan 1 buah inverter.
Dengan
melihat Gambar 2 dan Tabel diatas, secara umum cara kerja internal IC ini dapat
dijelaskan bahwa, ketika pin 4 sebagai reset diberi tegangan 0V atau logika low
(0), maka ouput pada pin 3 pasti akan berlogika low juga. Hanya ketika pin 4
(reset) yang diberi sinyal atau logika high (1), maka output NE555 ini akan
berubah sesuai dengan tegangan threshold (pin 6) dan tegangan trigger (pin 2)
yang diberikan.
Ketika
tegangan threshold pada pin 6 melebihi 2/3 dari supply voltage (Vcc) dan logika
output pada pin 3 berlogika high (1), maka transistor internal (Tr) akan
turn-on sehingga akan menurunkan tegangan threshold menjadi kurang dari 1/3
dari supply voltage. Selama interval waktu ini, output pada pin 3 akan
berlogika low (0).
Setelah itu,
ketika sinyal input atau trigger pada pin 2 yang berlogika low (0) mulai
berubah dan mencapai 1/3 dari Vcc, maka transistor internal (Tr) akan turn-off.
Switching transistor yang turn-off ini akan menaikkan tegangan threshod
sehingga output IC NE555 ini yang semula berlogika low (0) akan kembali
berlogika high (1).
Sebetulnya
cara kerja dasar IC NE555 merupakan full kombinasi dan tidak terlepas dari
semua komponen internalnya yang terdiri dari 3 buah resistor, 2 buah
komparator, 2 buah transistor, 1 buah flip-flop dan 1 buah inverter, yang
kesemuanya itu akan di bahas pada kesempatan lain. Sekaligus dengan
rangkaian/komponen external yang mendukungnya.
0 comments:
Post a Comment