Belajar Elektro

Random post

Belajar Elektro

Powered By Blogger

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Wednesday, 21 June 2023

NanoVNA Modifikasi

 NanoVNA Modifikasi

NanoVNA adalah penganalisis jaringan vektor yang mampu mengukur antena, filter, duplekser, dan amplifier, dalam penggunaan umum NanoVNA di gunakan untuk melihat impedensi dari antena dan mengukur SWR dari antena yang akan kita gunakan.

NanoVNA ini kalibrasinya manual dimana beban Load saat kalibrasi akan di anggapnya 50 walau kita menggunakan dummyload 100 ohm atau 75 ohm dimana beban load saat kalibrasi akan menjadi acuan pengukuranya misal kita kalibrasi dengan dummyload 100 ohm maka impedensi 50 ohmnya adalah di 100 ohm jadi pastikan bahwa saat kalibrasi gunakan dummyload yang empedensinya pas 50 ohm agar pengukuran nanti tidak salah atau keliru karena dari pengalaman saya nilai impedensi dummyload bawaan nanoVNA sering tidak sama kalau di ukur ada yang impedensinya 48, 51, 53,54 ohm walau nilai ini masih termasuk kategori nilai toleransi, dibawah ini saya sertakan nilai dummyload bawaan dari 2 jenis nanoVNA dan Rflange




Nah Sekarang masuk ke tahapan modifikasi, apa alasan saya melakukan modifikasi pada nanoVNA Tipe H?  yang pertama adalah konektor bawaanya mudah copot, patah dan kurang kuat karena menggunakan konektor SMA yang di solder langsung pada PCB tanpa penyanggah apapun, kedua adalah karena nanoVNA H ini sangat ringkih dan tidak di lindungi BOX jadi rawan terbentur kena debu dan cairan, yang ke tiga adalah karena kurang nyaman saat di gunakan karena sangat ringan dan mudah tertari-tarik oleh kabel, dan yang ke empat batre bawaan berkapasitas kecil sehingga cepat habis saat di gunakan nah dari empat alasan di atas saya berinisiatif untuk melakukan modifikasi yakni penambahan casing, penggantian konektor ke PL dan Upgrade batre menjadi lebih besar.

Terus banyak yang meragukan ke akuratan NanoVNA ini, Jawaban nya ga usah ragu karena pembacaan nanoVNA ini lumayan detil tinggal kita kalibrasi saja dengan benar karena pengukuran nanoVNA ini berdasarkan hasil kalibrasi di ujung konektornya jadi tidak perlu perbandingan karena patokan kita adalah SWR 1.0 dan Impedensinya 50 Ohm karena nanoVNA akan berpatokan pada nilai kalibrasi tersebut  jadi kuncinya pastikan saat kalibrasi impedensinya harus 50 ohm dan SWR 1.0, Semoga bermanfaat